Sebelum berbicara tentang
harapan untuk memecahkan macet saya terlebih dahulu ingin memaparkan pendapat saya sebagai masyarakat berkaitan
dengan macet. Macet barang tentu sudah menjadi pemandangan biasa di kota besar
di Indonesia khususnya ibukota, tentu kita tidak ingin terjebak dalam situasi
kemacetan apalagi jika dalam keadaan di kejar waktu. Kita hanya mampu mengeluh
dan mengeluh jika terjabak dalam macet tampa berperan serta agar kemacetan itu
tidak terjadi. Yang saya maksudkan disini adalah menurut saya mecet di Jakarta
memang sudah parah dan masuk dalam salah satu kemacetan yang parah di dunia.
Kebanyakan orang berfikir wajar lah Jakarta macet karna ini kota sibuk dan
pusat dari Indonesia, tapi anggapan ini sangat salah, kita bisa lihat Negara
super sibuk seperti jepang di sana adalah pusat tekhnologi dan jalanan selalu
ramai tapi tidak kelihatan penumpukan kendaraan, mengapa hal ini bisa terjadi?
Itu semua tidak lepas dari ke singkron nya masyarakat,aparat dan pemerintah.
Mereka memerankan peran masing-masing
dalam mencegah kemacetan. Segala
peraturan rambu lalu lintas yang sudah ada di patuhi oleh penikmat jalan, seperti
berjalan di trotoar, menyebrang di zebra cross , tidak melawan arus dan menaati
peraturan jalan lainya.
Hal yang saya ingin
ungkapkan dari penjelasan di atas adalah kesadaran masyarakat dalan berlalu
lintas agar macet tidak terjadi. Jika ini terlaksana barulah aparat harus
melihatkan peranya dengan menjaga setiap titik jalan yang sibuk, menjaga jalan
yang di peruntukan bagi pesepeda,berada siap di pos yang sudah di siapkan dan
memberikan kelengkapan akses jalan agar nyaman di lalui dan siap bertugas di
bawah teriknya matahari di jalanan. Untuk kasus ini saya melihat beberapa
daerah di Jakarta yang tidak ada petugas di sana padahal jalan ini selalu ramai
untung saja ada beberapa masyarakat yang berperan aktif, mereka lah yang
berdiri di jalan dan mengatur lalu lintas yang harusnya menjadi tugas
kepolisian, yang saya maksudkan adalah agar pemerataan dalam lokasi operasi
polisi, todak hanya berpusat di pusat kota saja tapi juga di jalan yang selalu
ramai di lalui kendaraan. Polisi pun harus melihatkan contoh positif dalam berkendara
dan tegas dalam menindak setiap pelanggaran yang di lakukan pengendara yang
tidak bertanggung jawab agar memberikan rasa nyaman kepada pengendara yang
sudah tertib. Dan dengan hut lalu lintas ke 60
polisi lebih melihatkan citra yang lebih positif dan bekerja lebih baik
lagi. Dan saya pribadi ingin mengucapkan selamat hut polisi lalu lintas
Indonesia yang ke 60 maju terus polantas
Indonesia.