Monday, November 16, 2015

H.I.D PROJECTOR

assalamualaikum.wr.wb.. .. .. ..
kali ini saya akan memposting tentang apa sih H.I.D ituuu??? dan apa sih Projector itu???
pada dasarnya H.I.D/H.I.D Projector itu adalah mekanisme sistem penerangan pada kendaran bermotor di jaman maju teknologi seperti sekarang ini,
pada awalnya sistem penerangan projector itu di gunakan untuk kendaraan roda4 atau lebih seperti mobil/truck/bus...
namun siring berkembangnya jaman,penggunaan projector sudah banyak di aplikasi pada sepeda motor,salah satunya motor ane gan
berikut penampakannya:







PROJECTOR KIT: PRIMARY PARTS & H.I.D
Ini part-part yg WAJIB ente punya untuk instalasi lampu projector di motor

(LAMP) PROJECTOR atau bahasa gaulnya: proji adalah reflektor dgn desain lebih advanced agar output cahaya sumber (bohlam halogen / HID Xenon / High-Powered LED) tetap/lebih kuat, fokus, dan teregulasi.



Pada dasarnya PROJECTOR gak beda dgn REFLEKTOR headlamp standar kendaraan bermotor, hanya aja bowl projector didesain lebih advanced sebagai reflektor. Cahaya terpantul menembus lensa projector sehingga menghasilkan output cahaya yg lebih luas dan jauh.

Model/tipe projector cukup banyak, mulai OEM (pabrikan mobil) hingga non-OEM / replika ... Bbrp yg umum diminati:
 Reflector atau bowl, fungsinya untuk memantulkan cahaya ke arah lensa projector. Desain reflector sangat menentukan output cahayanya. Reflector yg bagus bisa memantulkan cahaya sebanyak mungkin. Makin banyak cahaya yg bisa dipantulkan menembus lensa, makin terang output cahayanya.

Lens berupa lensa cembung 1-sisi (plano-convex) berbahan kaca. ***definisi lengkapnya rada2 lupa -- pelajaran SMA ***
Tanpa LENSA, projector GAK BEDA ama batok lampu kendaraan pada umumnya
Gak cuma polos (clear lens), lensa proji ada jg yg memiliki guratan2 berpola, misal: FRESNEL dan DOTTED. Pola ini bukan hiasan, tp berfungsi untuk 'mengendalikan' arah cahaya.
Shield alias "tameng" atau "perisai" berbahan plat metal untuk meregulasi (membatasi) cahaya yg bakal melewati lensa. Ada 2 macam shield berdasarkan positioning-nya:
  • Unmovable-shield, po sisinya statis, biasanya terpasang paten di bodi reflector.
  • Movable shield atau Cut-Off Shield, posisinya yg bisa bergerak (buka/tutup, turun/naik) untuk membatasi sebagian cahaya. Shield inilah yg bikin fungsi layaknya "low-beam" & "hi-beam" pada projector. Projector yg memiliki fungsi ini biasanya disebut Projector Bixenon.

Solenoid sebagai mekanikal untuk menggerakkan 'movable-shield' buka & tutup atau naik & turun. Solenoid bekerja secara elektromekanik/elektromagnetik: listrik mengalir ke kumparan solenoid, terbentuk energi magnet, dan energi magnet menarik batang logam (plunger) yg terhubung & menarik 'movable-shield'. Saat aliran listrik diputus, energi magnet pun hilang, 'plunger' kembali terdorong ke atas oleh pegas, sehingga 'shield' kembali bergerak naik.
BALLAST sebagai inverter (mengubah listrik DC ke AC), constant-regulator, dan multiplier voltase. HID Xenon butuh suplai listrik sangat besar (hingga puluhan ribu volt) untuk bisa menyala optimal. Karena itu rata2 HID memerlukan ballast untuk menaikkan suplai dari sumber (batere/aki) hingga mencapai range voltase & ampere sesuai yang diperlukan bulb HID.

Prinsip kerja ballast: suplai input (dari aki/batere) dikonversi menjadi 'pulse' & di-multiply hingga puluhan KV (kilovolt), dan kemudian dialirkan menuju bulb HID.
BULB atau bohlam berjenis Halogen atau HID (High-intensity discharge) Xenon, sebagai sumber cahaya.

Arc tube, tabung bola kaca pada bulb HID merupakan tempat terjadinya 'burning' gas xenon dgn voltase listrik sangat tinggi -- kira2 setara dgn api busi -- hingga timbul pendaran cahaya yg cukup terang.
Bulb tipe (H1, H3, H4, H6, ...) adalah model bulb berdasarkan bentuk soket/terminal/konektor bulb ... sedikit banyak mempengaruhi desain/bentuk bulb itu sendiri.
Umumya di dalam kontroller / cable set udah termasuk RELAY dan beberapa komponen lain seperti diode bridge, juga fuse/sikring.

Wiring Extension adalah kabel tambahan antara ballast dan bulb agar ballast & projector bisa diposisikan lebih jauh.
Adapter D2S-to-AMP adalah kabel adapter socket-ke-socket, misal ballast bersoket D2S dgn bulb bersoket H1 harus menggunakan adapter ini.
PROJECTOR KIT: SECONDARY PARTS
Beberapa part ini masih berhubungan dgn retrofit & lamp projector, tp gak mempengaruhi kinerja projector.


SHROUD bisa dikatakan sebagai cover projector. Terdiri dari berbagai desain & ukuran.
Meski gak 100% mempengaruhi output projector secara langsung, tp sedikit/banyak shroud membantu memilimalisir "polusi" cahaya yg keluar dari sisi projector ...



ANGLE EYE (AE) / DEVIL EYE (DE) yg jelas gak mempengaruhi output projector karena hanya sebagai "variasi" cahaya yg membuat tampilan projector terkesan lebih manis atau sangar




AE berupa variasi cahaya melingkar (ring light), sedangkan DE berupa cahaya pendar di balik lensa projector. Jadi AE & DE sebenarnya cuma beda di penempatannya aja

AE biasanya diposisikan di luar/depan shroud (outer AE) ataupun di dalam/balik shroud (inner AE).

AE / DE bisa berupa CCFL (Cold-Cathode Fluorescent Lamp) atau LED (Light Emitting Diode). Tersedia dlm berbagai ukuran (diameter) dan warna ...
 






HEADLAMP REFLECTOR atau biasa disebut "batok lampu" Kadang disingkat "HL" (headlamp).

Proji, kebanyakan gak dirancang tuk semua kendaraan, terutama motor. Karena itu butuh sedikit modifikasi bagaimana memasang proji ke dalam headlamp refector. Nah, trik inilah yg dikenal sebagai RETROFIT


Setelah retrofit, headlamp reflector gak lagi berfungsi sebagai 'reflektor', melainkan hanya sebagai "dudukan" projector.
TERMINOLOGI RETROFIT PROJECTOR
Beberapa istilah "aneh" lainnya seputaran retrofit projector FR2

AHO = Automatic Headlamp ON = lampu headlamp otomatis menyala ketika kendaraan dinyalakan. Aplikasinya, dgn mem-bypass saklar on/off headlamp

Blank Spot: Area yang gak terpapar cahaya (beam pattern).

Color band: Degradasi warna cahaya pada "cut-off" dgn mengubah alignment bulb dan/atau shield. Kalo mata kita pas di area 'cut-off', maka cahaya proji nampak berwarna sesuai color band yg dihasilkan ... biru atau pelangi.
Color temperature atau temperatur warna cahaya yg kasat (tampak) oleh mata ---tentunya mata manusia -- diukur dlm Kelvin (K). Meski mata manusia sensitif terhadap warna, namun warna cahaya gak mempengaruhi terang/redupnya suatu cahaya.
Cut-off: Batas cahaya output hasil regulasi/limitasi shield projector.
DAE: Double Angel Eye (AE) = 2 Angel Eye dlm 1 (shroud) projector. Biasanya 1 di luar & 1 di dalam shroud.
DRL = Daytime/Daylight Running Lamp/Light = lampu ekstra di sisi depan kendaraan yg dinyalakan khusus tuk siang hari demi keamanan/keselamatan berkendara (yup, karena mata manusia lebih "awas" terhadap cahaya)
DRL bukan AHO (Automatic Headlamp ON)

Facelift: Modifikasi 'tampang' ... tentunya tampang motor
Misal: Ninja 150R dgn headlamp bunder di-facelift dgn batok lampu Satria FU.

Fullwave = FW, dalam proses konversi listrik AC ke DC (rectifying), adalah mengkonversikan seluruh pola gelombang input (AC) menjadi satu polarity konstan (positif DC atau negatif DC). Ada yg nyebut "full DC" atau diplesetin dgn istilah "pulwep".
HID = Lampu High-Intensity Discharged adalah lampu yg menghasilkan cahaya melalui busur listrik (loncatan listrik -- kalo pernah liat api busi, seperti itulah visualnya ) antara elektroda yg ada di dlm 'arc tube' berbahan kaca kuarsa atau alumina. 'Arc tube' berisi gas (salah satunya gas Xenon -- sehingga disebut HID Xenon) dan garam logam (metal halida). Gas 'menjembatani' awal terjadinya lompatan listrik. Setelah busur listrik terbentuk, garam logam memanas & menguap membentuk plasma. Plasma inilah yg menaikkan intensitas cahaya yang dibentuk oleh busur listrik dan menurunkan konsumsi listrik.
Kaca terluar lampu HID, yg terbuat dari silika/kuarsa, mencegah radiasi UV yg dpt melelehkan plastik Jg melindungi 'arc tube' dari kotoran seperti minyak/lemak yg merusak proses pembentukan plasma.

Dibanding bohlam pijar seperti lampu halogen, lampu HID menghasilkan lebih banyak cahaya dibandingkan radiasi panasnya pada konsumsi listrik yg sama. Sedangkan bohlam pijar lebih banyak radiasi panasnya dibanding intensitas cahayanya.

Sama seperti neon, lampu HID memerlukan BALLAST untuk membentuk & terus menyalakan busur listriknya, yaitu dgn pulsa listrik bertegangan tinggi (hingga puluhan ribu volt), terutama di saat penyalaan

Hot Spot: Area yang terpapar cahaya lebih banyak/terang.

HTR = High Temperature Resistant = Tahan Suhu Tinggi.

LHD = Left-Hand Drive = Kemudi (mobil) di sisi kiri kendaraan. Bisa jg diartikan pemakai lajur kanan dlm jalan 2 arah, seperti di Amerika. Dlm projector, LHD berarti cut-off cahaya output di sisi kiri lebih rendah dari sisi kanannya. Lawan LHD => RHD.

Lumen (lm): Banyaknya cahaya (kasat mata) yg dipancarkan oleh sumber cahaya (singkatnya: tingkat kekuatan cahaya). Misal, bulb HID 35W 4300K 3200lm -- artinya 'kekuatan' cahayanya adalah3200 lumens.
Secara matematis, 1 lumen = banyaknya cahaya pada area 1 square foot (ft²) yg berjarak 1ft dari sumber cahaya.
Lumens per square meter (lm/m²) adalah seberapa banyak cahaya di area 1 m².
Pancaran cahaya sebesar 1000 lumens yg terkonsentrasi ke area seluas 1 m² akan menerangi area tsb dgn tingkat pencahayaan sebesar 1000 lux.
Pancaran cahaya yg sama, pd area 10 m² hanya akan menghasilkan tingkat pencahayaan lebih rendah, 100 lux.

Secara matematis, 1 lux = 1 lumens/square meter -atau- 1 lx = 1 lm/m²

Jd, cahaya dari bulb HID 3200 lumens yg dilihat dari jarak 1 meter, gak bakal keliatan sama terang jika dilihat dari jarak 200 meter
Retrofit: Trik pemasangan projector ke batok headlamp. Cenderung membutuhkan skill, ketelitian dan kesabaran. Adakalanya diproses lebih variatif & lebih berseni ... jd seorang retrofer = MAESTRO

RHD = Right-Hand Drive = Kemudi (mobil) di sisi kanan kendaraan. Bisa jg diartikan pemakai lajur kiri dlm jalan 2 arah, seperti lalin di Indonesia. Dlm projector, RHD berarti cut-off cahaya output di sisi kiri lebih tinggi dari sisi kanannya. Lawan RHD => LHD.
Adakalanya terjadi kerusakan di wiring (kabel) set HID/projector. Entah kabel sobek/putus, relay rusak, dsb. Akibatnya, suplai listrik ke ballast gak maksimal atau gak ada sama sekali, HID/projector gak nyala dgn benar, dll.

Mau beli baru, gak mudah dapetnya
Lantas, knp gak bikin sendiri? Modalnya simpel:
  • 1x Relay SPST (4-kaki) atau SPDT (5-kaki) kapasitas 8A atau lebih (sesuai spek ballast) serta soket & skun/terminal kabelnya
  • 1x fuse 20A + holder
  • 2x Diode 1A, tipe 1N400x (x = 1, 2, 3, 5, 7)
  • 1x Plug AMP power-in ballast -- kalo gak dapet, gunakan plug yg ada di kabel set lama
  • Wiring tap connector, secukupnya
  • Kabel secukupnya 

Daftar Harga Lampu Proyektor Motor Terbaru 2015

Projector AES FXR 3.0 Inch D2SSingle Angel Eye
Satu Set dengan Bulb 45 W D2S, Kabel Set HID Ballast 35 Watt R8 Grade A Type AC, Inventer, Angel Eye, Shroud, Lens Projector Rp. 950.000
Lampu Projector 2.5 Inch Luminous Single Angel Eye dan Demon Eye
Satu Set dengan Driver Demon Eye, Inventer Angel, Kabel control HID, Demon Eye, Angel Eye, Ballast HID, Lampu dan Prrojie HID : Rp. 700.000
Lampu Projector AES MH1 2.5 InchDouble Angel Eye dan Devil Eye
Satu Set dengan Inventer CCFL, Kabel Control, Ballast, Lampu HID, Shroud Double Angel Eye dan Devil Eye : Rp. 750.000
Daftar Harga Lampu Projector 2.3 Inch Lens Terbaru 2015
Lampu Projector Double Angel Eye Kawasaki Ninja 250 R : Rp. 825.000
Lampu Projector Double Angel Eye Yamaha Vixion : Rp. 825.000
Lampu Projector Double Angel Eye Suzuki Satria FU 150 : Rp. 825.000
Lampu Projector Double Angel Eye Honda CBR 250 R : Rp. 825.000
Lampu Projector Double Angel Eye Honda Verza : Rp. 825.000
Lampu Projector Double Angel Eye Yamaha Byson : Rp. 825.000
Daftar Harga Lampu Projector 2.5 Inch Lens Terbaru 2015
Lampu Projector Double Angel Eye Mio Soul GT : Rp. 800.000
Lampu Projector Double Angel Eye Matic Honda Beat Rp. 800.000
Lampu Projector Double Angel Eye Matic Honda Vario Rp. 800.000
 
ok,demikiann sekilas tentang Projectorlamp H.I.D semoga postingan kali ini bisa membantu,barang kali ada yang sedang mencari referensi atau sekedar penasaran tentang apa si projector lamp itu..
terimakasih sampai jumpa di postingan berikutnya...
wassalamuaalaikum.wr.wb....
SUMBER : http://rizalangels.blogspot.co.id

Tuesday, October 20, 2015

ANALYSIS REPLACEMENT


     

      Pengertian
            Metode Analisis Penggantian Alat {Replacement Analysis) adalah salahsatu metode ekonomi yang digunakan untuk menganalisis umur ekonomis sebuahperalatan selama umur guna peralatan tersebut. Parameter-parameter yangdipertimbangkan dalam analisis penggantian peralatan adalah biaya investasi,biaya penyusutan, biaya pemeliharaan, biaya pengoperasian, nilai sisa denganmempertimbangkan nilai uang terhadap waktu. Studi ekonomi tentang replacement pada dasarnya sama dengan metoda pembanding alternatif, tujuannya adalah untuk menentukan kapan suatu alat harus diganti dengan alat lain yang baru.
           
 Alasan replacement :
  •   Kapasitas alat tidak sesuai dengan demand ( misal demand besar, kapasitansi kecil. )
  •   Alat yang ada sudah aus dan tidak dapat dipakai lagi ( baik karena pemakaian normal maupun rusak.)
  •   Absolence baik fungsional maupun ekonomi sehingga profit menurun.
  • Analisa replacement digunakan pada  kondisi :
  • Perfomance menurun
  • Perubahan kebutuhan
  •  Ketinggalan jaman

 Perbandingan defender-challenger
    Defender :  Nilai Pasar Sekaran, biaya operasional tahunan/bulanan, pendapatan  operasional, nilai sisa, umur ekonomi yang tersisa.
    Challenger :  Investasi baru/harga perolehan, biaya operasional, pendapatan, nilai   sisia, umur ekonomi yang di rencanakan.
    Pebandingan ketika masa manfaat aset lama berbeda dengan aset pengganti.

    Situasi terjadi ketika masa manfaat aset pengganti terbaik dan aset lama diketahui, atau dapat diestimasi, namun tidak memiliki nilai yang sama.
    Ketika asumsi berulangan (repeatability) tidak dapat diterapkan, asumsi berakhir bersamaan (coterminated) dapat digunakan; asumsi ini menggunakan periode studi terbatas untuk semua alternatif. Jika pengaruh inflasi akan dilibatkan dalam analisis penggantian, dianjurkan untuk menggunakan asumsicoterminated.

contoh :
 Sebuah robot digunakan dalam sebuah laboratorium komersial untuk menangani sampel keramik yang ditempatkan dalam ruang bertemperatur tinggi yang merupakan bagian dari sebuah prosedur pengujian. Karena adanya perubahan kebutuhan konsumen, robot tersebut tidak akan dapat memenuhi persyaratan kebutuhan masa datang. Sedangkan di masa datang akan diperlukan pengujian sampel material keramik yang lebih besar, juga dengan temperatur yang makin tinggi. Kedua perubahan ini akan melebihi kemampuan operasi robot yang ada saat ini. Karena situasi ini, dua robot berteknologi tinggi telah dipilih untuk dilakukan analisis ekonomi dan perbandingan diantara keduanya. Estimasi berikut ini telah dikembangkan dari informasi yang diberikan oleh beberapa pengguna robot-robot tersebut dan data-data yang diperoleh dari pembuat robot tersebut. MARR sebelum pajak perusahaan adalah 25% per tahun. Berdasarkan informasi ini, robot mana yang secara ekonomi lebih dipilih?


ROBOT
R1
R2
  Investasi modal harga pembelian
-$38.200
-$51.000
    Biaya pemasangan
-2.000
-5.500
    Biaya tahunan
-1.400 dalam tahun 1, dan meningkat setelahnya pada tingkat 8%/tahun
-1.000 pada tahun 1, dan meningkat setelahnya pada $150/tahun
    Masa manfaat (tahun)
6
110
    Nilai pasar
-$1.500
+$7.000
Asumsi berulangan (repeatability) dengan metode AW digunakan dalam pembandingan kedua robot. Kedua robot tersebut, jika terpilih, diharapkan dapat memberikan jasa yang diinginkan selama periode masa manfaat totalnya. Demikian pula kedua robot paling mungkin akan diganti pada akhir masa hidupnya dengan robot baru pengganti yang lebih baik. Ekuitas biaya tahunan (annual equivalent cost) sebuah penantang baru pada saat itu harus lebih kecil dari model R1 atau R2 dan harus memberikan jasa yang sama atau lebih baik karena perkembangan teknologi yang terus berlanjut serta persaingan diantara pembuat robot.
Estimasi biaya tahunan R1 adalah urutan kas geometris dimulai tahun pertama. Convenience rate yang dibutuhkan untuk menghitung PW urutan ini adalah
 icr = (0,25-0,008)/1,08 = 0,1574 atau 15,74%.
Nilai sisa (salvage value) negatif (-$1.500) menunjukkan biaya neto yang diharapkan untuk pelepasan aset pada akhir tahun keenam.
AWR1(25%) = -($38.200+$2.000)(A/P,25%,6) –($1.400/1,08)(P/A,15,74%,6)
          - ($1.500)(A/F,25%,6)
 = -$15.382
Untuk model R2, AW selama masa manfaatnya adalah
AW (25%) = -($51.000+$5.500)(A/P,25%,10)
–[$1.000(P/A,25%,10)+$150(P/G,25%,10)](A/P,25%,10) +$7.000(A/F,25%,10)
 = -$17.035
Robot pengganti R1 secara ekonomis lebih dipilih karena AW selama masa manfaatnya memiliki nilai negatif paling kecil (-$15.382).

1.                 Umur ekonomi aset baru ( challenger )
Umur ekonomi aset akan meminimasi ekuivalen biaya tahunan seragam (equivalent uniform annual cost – EUAC) kepemilikan dan pengoperasian aset. Sangat penting untuk mengetahui umur ekonomi aset baru (penantang) berdasarkan prinsip bahwa aset baru dan aset lama harus dibandingkan berdasarkan umur ekonomi (optimum) mereka.
                                                                          
2.                 Umur ekonomi aset lama (  defender )
Pembandingan aset baru dengan lama harus dilakukan secara hati-hati karena melibatkan umur yang berbeda. Aset lama harus dianggap memiliki umur lebih lama dibanding umur ekonomi sebenarnya sepanjang biaya marginalnya kurang dari EUAC minimum aset baru.



4. Sisa umur defender (remaining life of the defender) 
    
    Jika tidak ada nilai pasar aset lama saat ini atau nanti (dan tidak ada pengeluaran untuk perbaikan) dan jika biaya operasi aset lama diperkirakan akan meningkat setiap tahun, maka sisa umur ekonomi yang menghasilkan equivalent uniform annual cost ( EUAC ) paling kecil akan satu tahun.
Jika nilai pasar lebih besar dari nol dan diharapkan menurun dari tahun ke tahun, maka perlu dilakukan perhitungan sisa umur ekonomi. Penundaan (postponement) umumnya diartikan sebagai penundaan keputusan mengenai kapan akan melakukan penggantian, bukan mengenai keputusan untuk menunda penggantian sampai tanggal masa datang tertentu.


5.  Umur ekonomis challenger

     Sangat penting mengetahui umur ekonomi, EUAC minimum dan total biaya tahun demi tahun atau biaya tambahan untuk aset baru maupun aset lama sehingga keduanya dapat dibandingkan berdasarkan evaluasi terhadap umur ekonomi dan biaya yang paling hemat keduanya. Untuk sebuah aset baru, umur ekonominya dapat dihitung jika investasi modal,biaya tahunan dan nilai pasar per tahun diketahui atau dapat diestimasi.
6. Teknik Analisis Penggantian

     Analisis penggantian aset adalah suatu analisa terhadap alternatif pergantian 
dari cara lama (defender) kepada cara baru (challenger). Studi ekonomi tentang 
penggantian aset atau replacement ini pada dasarnya sama dengan metoda pembanding alternatif, tujuannya adalah untuk menentukan kapan suatu alat harus 
diganti dengan alat lain yang baru.

Perbedaannya adalah :
·                      Alternatif yang satu adalah tetap menggunakan mesin lain yang masih bisa digunakan disebut defender
·                      Alternatif lainnya yaitu mengganti mesin disebut challenger. Alasan diadakannya analisis penggantian aset/replacement ini adalah sebagai berikut : 
1.                  Kapasitas alat tidak sesuai dengan demand ( misal demand besar, kapasitas kecil).
2.                 Alat yang ada sudah aus dan tidak dapat dipakai lagi (baik karena pemakaian normal atau rusak).
3.                 Absolence baik fungsional maupun ekonomi sehingga menyebabkan profit menurun. Analisis penggantian aset/replacement biasanya digunakan pada kondisi performance dari mesin menurun, perubahan kebutuhan, dan mesin yang sudah ketinggalan jaman.

7. Penerapannya


    Dalam praktek, analisis penggantian kadang-kadang melibatkan aset lama yang tidak dapat memenuhi kebutuhan di masa datang tanpa memperbesar (augmenting) kemampuannya. Jika kasus ini terjadi, maka aset lama yang kemampuannya telah meningkat harus kompetitif dengan pengganti terbaiknya.

Contoh :
 Sistem pensuplai listrik darurat sebuah rumah sakit yang dimiliki sebuah perusahaan jasa medis saat ini didukung oleh sebuah generator listrik diesel 80kW yang telah digunakan selama lima tahun lalu [investasi modal =$210.000; MACRS (GDS) kelas properti tujuh tahun]. Sebuah perusahaan engineering sedang mendisain modifikasi terhadap sistem listrik dan mekanik rumah sakit sebagai bagian dari proyek perluasan. Sistem pensuplai listrik darurat yang telah didesain ulang tersebut akan memerlukan kapasitas 120kW untuk dapat memenuhi peningkatan kebutuhan. Dua desain awal sistem tersebut sedang dipertimbangkan. Desain pertama adalah memperbesar generator 80kW saat ini dengan sebuah mesin diesel 40kW baru (GDS kelas properti tujuh tahun). Alternatif desain kedua adalah mengganti generator saat ini dengan alternatif terbaik (penantang), yaitu sebuah unit bertenaga turbin dengan kapasitas 120kW. Kedua alternatif akan memberikan tingkat jasa yang sama terhadap operasi sistem pensuplai listrik darurat tersebut.
Alternatif kedua, jika dipilih, akan disewa oleh rumah sakit untuk jangka waktu sepuluh tahun. Pada akhir tahun kesepuluh itu, kontrak sewa akan dinegosiasi ulang untuk mengganti bagian-bagian dari peralatan atau untuk mengganti generator dengan kapasitas yang sama. Untuk tujuan analisis penggantian ini, telah diestimasi beberapa informasi tambahan berikut :

Alternatif
Aset lama
Penantang
80kW
40kW
     Investasi modal   
-$90.000a
-$140.000
-$10.000b
     Jumlah sewa tahunan
0
0
-$39.200
     Jam operasi/tahun
260
260
260
     Biaya tahunan (tahun nol $) :
    Biaya operasi dan pemeliharaan (O&M) per jam

-$80

-$35

-$85
    Biaya-biaya lain
-$3.200
-$1.000
-$2.400
    Masa manfaat (tahun)
10
15
15
1.     Biaya oportunitas berdasarkan nilai pasar aset lama saat ini (outsider viewpoint)
2.     Simpanan yang disyaratkan dalam kontrak sewa aset penantang. Nilai ini akan dikembalikan pada akhir tahun kesepuluh.
 Jumlah sewa tahunan aset penantang tidak akan berubah selama 10 tahun periode kontrak. Biaya O&M per jam operasi serta biaya-biaya tahunan lainnya diestimasi berdasarkan nilai dollar tahun nol dan diharapkan akan meningkat pada 4% per tahun (asumsikan tahun dasar b adalah tahun nol).
Estimasi nilai pasar aset lama saat ini adalah $90.000, sedangkan nilai pasar akhir tahun kesepuluh tambahan, berdasarkan dollar tahun nol adalah $30.000. Sementara itu estimasi pasar generator baru 40kW, sepuluh tahun dari sekarang dalam dollar tahun nol, adalah $38.000. Kedua nilai pasar masa datang tersebut diperkirakan akan meningkat 2% per tahun.
MARR perusahaan setelah pajak (i) adalah 12% per tahun, sementara tarif pajak penghasilan efektifnya adalah 40%. Periode analisis sepuluh tahun dianggap tepat untuk situasi keputusan ini (ingat bahwa dengan dilibatkannya pertimbangan pajak dan perubahan harga dalam analisis, periode analisis berdasarkan asumsi coterminated akan digunakan). Berdasarkan analisis dolar aktual setelah pajak, alternatif mana (memperbesar kapasitas aset lama atau penyewa aset baru) yang harus dipilih sebagai bagian dari desain modifikasi sistem tenaga listrik darurat?

Jawaban :
Analisis setelah pajak alternatif pertama, yaitu mempertahankan aset lama dan memperbesar kapasitasnya dengan generator 40kW
Pembesaran aset lama dengan generator baru 40kW


(1)
Akhir tahun, k
(2)

BTCF
Depresiasi
(5)
=(2)+(3)+(4)
Pajak penghasilan
(6)
Pajak penghasilan 40%
(7)
=(2)-(6)
ATCF
(3)
80kW
(4)
40kW
0
-$230.000
=-($90.000+$140.000)
-$33.772c
$13.509
-$216.491
1
-35.464
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)
$18.732
=$210.000x0.0892
$20.006
=$140.000x0,1429
-74.202
29.681
-5.783
2
-36.883a
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)2
18.753
=$210.000x0,0893
34.286
=$140.000x0,2449
-89.922
35.969
-914
3
-38.358
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)3
9.366
=$210.000x0,0446
24.486
=$140.000x0,1749
-72.210
28.884
-9.474
4
-39.892
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)4
17.486
=$140.000x0,1249
-57.378
22.951
-16.941
5
-41.488
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)5
12.502
=$140.000x0,0893
-53.990
21.596
-19.892
6
-43.147
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)6
12.488
=$140.000x0,0892
-55.635
22.254
-20.893
7
-44.873
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)7
15.502
=$140.000x0,0893
-57.375
22.950
-21.923
8
-46.668
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)8
6.244
=$140.000x0,0446
-52.912
21.165
-25.503
9
-48.535
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)9
-48.535
19.414
-29.121
10
-50.476
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)10
-50.476
20.190
-30.286
10 (MV)
82.982b
82.892
-33.157
49.735

     a –[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)2=-$36.883
b MV10=($30.000+$38.000)(1,02)10=$82.892
c Jika aset lama akan dijual sekarang, keuntungan pelepasan = $90.000-$56.228 = $33.772; dimana BV sekarang, jika dijual, sebesar $56.228
BV pada akhir tahun keempat (BV4)
= $210.000-$210.000(0,1429+0,2449+0,1749+0,1249) = $65.604
Deduksi depresiasi dalam 5 tahun = (0,5)(0,0893)($210.000) = $9.376,5
BV pada akhir tahun kelima = $65.604 - $9.376,5 = $56.227,5 = $56.228

      PW setelah pajak (MARR=12%/tahun) untuk mempertahankan aset lama dan memperbesar kapasitasnya adalah :
PW (12%) = -$216.000-$5.783(P/F,12%,1)-$914(P/F,12%,2)-$9.474(P/F,12%,3)- ….. +($49.735-$30.286)(P/F,12%,10)
= -$277.098

Berdasarkan kontrak sewa aset pengganti, harus diserahkan deposit sebesar $10.000 yang secara penuh dikembalikan pada akhir tahun ke-10. Tidak terdapat konsekuensi pajak berkaitan dengan transaksi deposit ini. Arus kas tahunan sebelum pajak (BTCF) untuk aset pengganti adalah penjumlahan dari
(1)   sewa tahunan, yang tetap konstan selama sepuluh tahun periode kontrak
(2)   biaya O&M tahunan dan biaya-biaya lainnya, yang akan meningkat pada tingkat 4% per tahun.
BTCF aset pengganti pada tahun satu adalah -$39.200-[$85(260)+$2.400(1,04)] =
-$64.680
Jumlah BTCF tahunan untuk tahun satu sampai sepuluh ini dideduksi secara penuh dari pendapatan kena pajak, dan terdapat pula pendapatan kena pajak untuk alternatif (perusahaan tidak dapat mengklaim penyusutan pada aset pengganti karena aset tersebut tidak dimiliki sendiri).
Dengan demikian, PW setelah pajak (MARR=12%/tahun) dengan memilih aset baru (penantang) dengan mengasumsikan bahwa aset ini disewa berdasarkan persyaratan kontrak tersebut, adalah
PW(12%) = -$10.000+$10.000(P/F,12%,10)-(1-0,4)($39.200)(P/A,12%,10)
–(1-0,4)[$85(260)+$2.400](P/A,Icr=7,69%,10)
                  = -$239.705
dimana icr=(0,12-0,04)/(1,04)=0,0769 dan (P/A,7,69%,10)=6,8049
Berdasarkan analisis setelah pajak, aset penantang ternyata lebih ekonomis untuk dipergunakan dalam sistem pensuplai listrik darurat sebab PW nya memiliki