Pengertian
Metode Analisis Penggantian Alat {Replacement Analysis) adalah salahsatu metode
ekonomi yang digunakan untuk menganalisis umur ekonomis sebuahperalatan selama
umur guna peralatan tersebut. Parameter-parameter yangdipertimbangkan dalam
analisis penggantian peralatan adalah biaya investasi,biaya penyusutan, biaya
pemeliharaan, biaya pengoperasian, nilai sisa denganmempertimbangkan nilai uang
terhadap waktu. Studi ekonomi tentang replacement pada dasarnya sama dengan
metoda pembanding alternatif, tujuannya adalah untuk menentukan kapan suatu
alat harus diganti dengan alat lain yang baru.
Alasan
replacement :
- Kapasitas alat tidak sesuai dengan demand (
misal demand besar, kapasitansi kecil. )
- Alat yang ada sudah aus dan tidak dapat dipakai
lagi ( baik karena pemakaian normal maupun rusak.)
- Absolence baik fungsional maupun ekonomi
sehingga profit menurun.
- Analisa replacement digunakan pada kondisi :
- Perfomance menurun
- Perubahan kebutuhan
- Ketinggalan jaman
Perbandingan
defender-challenger
Defender : Nilai Pasar Sekaran, biaya operasional tahunan/bulanan,
pendapatan operasional, nilai sisa, umur
ekonomi yang tersisa.
Challenger : Investasi baru/harga
perolehan, biaya operasional, pendapatan, nilai
sisia, umur ekonomi yang di
rencanakan.
Pebandingan ketika masa manfaat aset lama
berbeda dengan aset pengganti.
Situasi terjadi ketika masa manfaat aset
pengganti terbaik dan aset lama diketahui, atau dapat diestimasi, namun tidak
memiliki nilai yang sama.
Ketika asumsi berulangan (repeatability) tidak dapat
diterapkan, asumsi berakhir bersamaan (coterminated)
dapat digunakan; asumsi ini menggunakan periode studi terbatas untuk semua
alternatif. Jika pengaruh inflasi akan dilibatkan dalam analisis penggantian,
dianjurkan untuk menggunakan asumsicoterminated.
contoh :
Sebuah robot digunakan dalam sebuah laboratorium komersial untuk menangani sampel keramik yang ditempatkan dalam ruang bertemperatur tinggi yang merupakan bagian dari sebuah prosedur pengujian. Karena adanya perubahan kebutuhan konsumen, robot tersebut tidak akan dapat memenuhi persyaratan kebutuhan masa datang. Sedangkan di masa datang akan diperlukan pengujian sampel material keramik yang lebih besar, juga dengan temperatur yang makin tinggi. Kedua perubahan ini akan melebihi kemampuan operasi robot yang ada saat ini. Karena situasi ini, dua robot berteknologi tinggi telah dipilih untuk dilakukan analisis ekonomi dan perbandingan diantara keduanya. Estimasi berikut ini telah dikembangkan dari informasi yang diberikan oleh beberapa pengguna robot-robot tersebut dan data-data yang diperoleh dari pembuat robot tersebut. MARR sebelum pajak perusahaan adalah 25% per tahun. Berdasarkan informasi ini, robot mana yang secara ekonomi lebih dipilih?
Sebuah robot digunakan dalam sebuah laboratorium komersial untuk menangani sampel keramik yang ditempatkan dalam ruang bertemperatur tinggi yang merupakan bagian dari sebuah prosedur pengujian. Karena adanya perubahan kebutuhan konsumen, robot tersebut tidak akan dapat memenuhi persyaratan kebutuhan masa datang. Sedangkan di masa datang akan diperlukan pengujian sampel material keramik yang lebih besar, juga dengan temperatur yang makin tinggi. Kedua perubahan ini akan melebihi kemampuan operasi robot yang ada saat ini. Karena situasi ini, dua robot berteknologi tinggi telah dipilih untuk dilakukan analisis ekonomi dan perbandingan diantara keduanya. Estimasi berikut ini telah dikembangkan dari informasi yang diberikan oleh beberapa pengguna robot-robot tersebut dan data-data yang diperoleh dari pembuat robot tersebut. MARR sebelum pajak perusahaan adalah 25% per tahun. Berdasarkan informasi ini, robot mana yang secara ekonomi lebih dipilih?
ROBOT
|
||
R1
|
R2
|
|
Investasi modal harga
pembelian
|
-$38.200
|
-$51.000
|
Biaya pemasangan
|
-2.000
|
-5.500
|
Biaya tahunan
|
-1.400 dalam tahun 1, dan
meningkat setelahnya pada tingkat 8%/tahun
|
-1.000 pada tahun 1, dan meningkat
setelahnya pada $150/tahun
|
Masa manfaat (tahun)
|
6
|
110
|
Nilai pasar
|
-$1.500
|
+$7.000
|
Asumsi berulangan (repeatability) dengan metode AW
digunakan dalam pembandingan kedua robot. Kedua robot tersebut, jika terpilih,
diharapkan dapat memberikan jasa yang diinginkan selama periode masa manfaat
totalnya. Demikian pula kedua robot paling mungkin akan diganti pada akhir masa
hidupnya dengan robot baru pengganti yang lebih baik. Ekuitas biaya tahunan (annual equivalent cost) sebuah
penantang baru pada saat itu harus lebih kecil dari model R1 atau R2 dan harus
memberikan jasa yang sama atau lebih baik karena perkembangan teknologi yang
terus berlanjut serta persaingan diantara pembuat robot.
Estimasi biaya tahunan
R1 adalah urutan kas geometris dimulai tahun pertama. Convenience rate yang dibutuhkan
untuk menghitung PW urutan ini adalah
icr =
(0,25-0,008)/1,08 = 0,1574 atau 15,74%.
Nilai sisa (salvage value) negatif (-$1.500)
menunjukkan biaya neto yang diharapkan untuk pelepasan aset pada akhir tahun
keenam.
AWR1(25%) =
-($38.200+$2.000)(A/P,25%,6) –($1.400/1,08)(P/A,15,74%,6)
- ($1.500)(A/F,25%,6)
= -$15.382
Untuk model R2, AW
selama masa manfaatnya adalah
AW (25%) =
-($51.000+$5.500)(A/P,25%,10)
–[$1.000(P/A,25%,10)+$150(P/G,25%,10)](A/P,25%,10)
+$7.000(A/F,25%,10)
= -$17.035
Robot pengganti R1
secara ekonomis lebih dipilih karena AW selama masa manfaatnya memiliki nilai
negatif paling kecil (-$15.382).
1.
Umur
ekonomi aset baru ( challenger )
Umur ekonomi aset akan
meminimasi ekuivalen biaya tahunan seragam (equivalent uniform annual cost – EUAC) kepemilikan dan
pengoperasian aset. Sangat penting untuk mengetahui umur ekonomi aset baru
(penantang) berdasarkan prinsip bahwa aset baru dan aset lama harus
dibandingkan berdasarkan umur ekonomi (optimum) mereka.
2.
Umur
ekonomi aset lama ( defender
)
Pembandingan aset baru
dengan lama harus dilakukan secara hati-hati karena melibatkan umur yang berbeda. Aset lama harus
dianggap memiliki umur lebih lama dibanding umur ekonomi sebenarnya
sepanjang biaya marginalnya kurang
dari EUAC minimum aset baru.
4. Sisa umur defender (remaining life
of the defender)
Jika tidak ada nilai pasar aset lama saat ini atau nanti
(dan tidak ada pengeluaran untuk perbaikan) dan jika biaya operasi aset lama
diperkirakan akan meningkat setiap tahun, maka sisa umur ekonomi yang
menghasilkan equivalent uniform annual cost ( EUAC ) paling kecil
akan satu tahun.
Jika nilai pasar lebih
besar dari nol dan diharapkan menurun dari tahun ke tahun, maka perlu dilakukan
perhitungan sisa umur ekonomi. Penundaan (postponement) umumnya diartikan
sebagai penundaan keputusan mengenai kapan akan melakukan penggantian, bukan
mengenai keputusan untuk menunda penggantian sampai tanggal masa datang
tertentu.
5. Umur
ekonomis challenger
Sangat penting mengetahui umur ekonomi, EUAC minimum dan total biaya tahun demi tahun atau biaya tambahan untuk aset baru maupun aset lama sehingga keduanya dapat dibandingkan berdasarkan evaluasi terhadap umur ekonomi dan biaya yang paling hemat keduanya. Untuk sebuah aset baru, umur ekonominya dapat dihitung jika investasi modal,biaya tahunan dan nilai pasar per tahun diketahui atau dapat diestimasi.
Sangat penting mengetahui umur ekonomi, EUAC minimum dan total biaya tahun demi tahun atau biaya tambahan untuk aset baru maupun aset lama sehingga keduanya dapat dibandingkan berdasarkan evaluasi terhadap umur ekonomi dan biaya yang paling hemat keduanya. Untuk sebuah aset baru, umur ekonominya dapat dihitung jika investasi modal,biaya tahunan dan nilai pasar per tahun diketahui atau dapat diestimasi.
6. Teknik Analisis
Penggantian
Analisis penggantian aset adalah suatu analisa
terhadap alternatif pergantian
dari cara lama
(defender) kepada cara baru (challenger). Studi ekonomi tentang
penggantian aset atau
replacement ini pada dasarnya sama dengan metoda pembanding alternatif,
tujuannya adalah untuk menentukan kapan suatu alat harus
diganti dengan alat lain
yang baru.
Perbedaannya adalah :
·
Alternatif yang
satu adalah tetap menggunakan mesin lain yang masih bisa digunakan disebut
defender
·
Alternatif lainnya
yaitu mengganti mesin disebut challenger. Alasan diadakannya analisis
penggantian aset/replacement ini adalah sebagai berikut :
1.
Kapasitas alat
tidak sesuai dengan demand ( misal demand besar, kapasitas kecil).
2.
Alat yang ada sudah aus
dan tidak dapat dipakai lagi (baik karena pemakaian normal atau rusak).
3.
Absolence baik
fungsional maupun ekonomi sehingga menyebabkan profit menurun. Analisis
penggantian aset/replacement biasanya digunakan pada kondisi performance dari
mesin menurun, perubahan kebutuhan, dan mesin yang sudah ketinggalan jaman.
7. Penerapannya
Dalam praktek, analisis penggantian kadang-kadang melibatkan aset lama yang tidak dapat memenuhi kebutuhan di masa datang tanpa memperbesar (augmenting) kemampuannya. Jika kasus ini terjadi, maka aset lama yang kemampuannya telah meningkat harus kompetitif dengan pengganti terbaiknya.
Contoh :
Sistem pensuplai listrik darurat sebuah rumah sakit yang dimiliki sebuah perusahaan jasa medis saat ini didukung oleh sebuah generator listrik diesel 80kW yang telah digunakan selama lima tahun lalu [investasi modal =$210.000; MACRS (GDS) kelas properti tujuh tahun]. Sebuah perusahaan engineering sedang mendisain modifikasi terhadap sistem listrik dan mekanik rumah sakit sebagai bagian dari proyek perluasan. Sistem pensuplai listrik darurat yang telah didesain ulang tersebut akan memerlukan kapasitas 120kW untuk dapat memenuhi peningkatan kebutuhan. Dua desain awal sistem tersebut sedang dipertimbangkan. Desain pertama adalah memperbesar generator 80kW saat ini dengan sebuah mesin diesel 40kW baru (GDS kelas properti tujuh tahun). Alternatif desain kedua adalah mengganti generator saat ini dengan alternatif terbaik (penantang), yaitu sebuah unit bertenaga turbin dengan kapasitas 120kW. Kedua alternatif akan memberikan tingkat jasa yang sama terhadap operasi sistem pensuplai listrik darurat tersebut.
Alternatif kedua, jika
dipilih, akan disewa oleh rumah sakit untuk jangka waktu sepuluh tahun. Pada
akhir tahun kesepuluh itu, kontrak sewa akan dinegosiasi ulang untuk mengganti
bagian-bagian dari peralatan atau untuk mengganti generator dengan kapasitas
yang sama. Untuk tujuan analisis penggantian ini, telah diestimasi beberapa
informasi tambahan berikut :
Alternatif
|
|||
Aset lama
|
Penantang
|
||
80kW
|
40kW
|
||
Investasi
modal
|
-$90.000a
|
-$140.000
|
-$10.000b
|
Jumlah sewa
tahunan
|
0
|
0
|
-$39.200
|
Jam
operasi/tahun
|
260
|
260
|
260
|
Biaya tahunan
(tahun nol $) :
Biaya operasi dan
pemeliharaan (O&M) per jam
|
-$80
|
-$35
|
-$85
|
Biaya-biaya lain
|
-$3.200
|
-$1.000
|
-$2.400
|
Masa manfaat (tahun)
|
10
|
15
|
15
|
1. Biaya oportunitas berdasarkan nilai pasar aset
lama saat ini (outsider viewpoint)
2. Simpanan yang disyaratkan dalam kontrak sewa
aset penantang. Nilai ini akan dikembalikan pada akhir tahun kesepuluh.
Jumlah sewa
tahunan aset penantang tidak akan berubah selama 10 tahun periode kontrak.
Biaya O&M per jam operasi serta biaya-biaya tahunan lainnya diestimasi
berdasarkan nilai dollar tahun nol dan diharapkan akan meningkat pada 4% per
tahun (asumsikan tahun dasar b adalah tahun nol).
Estimasi nilai pasar
aset lama saat ini adalah $90.000, sedangkan nilai pasar akhir tahun kesepuluh
tambahan, berdasarkan dollar tahun nol adalah $30.000. Sementara itu estimasi
pasar generator baru 40kW, sepuluh tahun dari sekarang dalam dollar tahun nol,
adalah $38.000. Kedua nilai pasar masa datang tersebut diperkirakan akan
meningkat 2% per tahun.
MARR perusahaan setelah
pajak (i) adalah 12% per tahun, sementara tarif pajak penghasilan efektifnya
adalah 40%. Periode analisis sepuluh tahun dianggap tepat untuk situasi
keputusan ini (ingat bahwa dengan dilibatkannya pertimbangan pajak dan
perubahan harga dalam analisis, periode analisis berdasarkan asumsi coterminated akan
digunakan). Berdasarkan analisis dolar aktual setelah pajak, alternatif
mana (memperbesar kapasitas aset lama atau penyewa aset baru) yang harus
dipilih sebagai bagian dari desain modifikasi sistem tenaga listrik darurat?
Jawaban
:
Analisis setelah pajak
alternatif pertama, yaitu mempertahankan aset lama dan memperbesar kapasitasnya
dengan generator 40kW
Pembesaran aset lama
dengan generator baru 40kW
(1)
Akhir tahun, k
|
(2)
BTCF
|
Depresiasi
|
(5)
=(2)+(3)+(4)
Pajak penghasilan
|
(6)
Pajak penghasilan 40%
|
(7)
=(2)-(6)
ATCF
|
|
(3)
80kW
|
(4)
40kW
|
|||||
0
|
-$230.000
=-($90.000+$140.000)
|
-$33.772c
|
$13.509
|
-$216.491
|
||
1
|
-35.464
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)
|
$18.732
=$210.000x0.0892
|
$20.006
=$140.000x0,1429
|
-74.202
|
29.681
|
-5.783
|
2
|
-36.883a
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)2
|
18.753
=$210.000x0,0893
|
34.286
=$140.000x0,2449
|
-89.922
|
35.969
|
-914
|
3
|
-38.358
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)3
|
9.366
=$210.000x0,0446
|
24.486
=$140.000x0,1749
|
-72.210
|
28.884
|
-9.474
|
4
|
-39.892
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)4
|
17.486
=$140.000x0,1249
|
-57.378
|
22.951
|
-16.941
|
|
5
|
-41.488
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)5
|
12.502
=$140.000x0,0893
|
-53.990
|
21.596
|
-19.892
|
|
6
|
-43.147
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)6
|
12.488
=$140.000x0,0892
|
-55.635
|
22.254
|
-20.893
|
|
7
|
-44.873
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)7
|
15.502
=$140.000x0,0893
|
-57.375
|
22.950
|
-21.923
|
|
8
|
-46.668
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)8
|
6.244
=$140.000x0,0446
|
-52.912
|
21.165
|
-25.503
|
|
9
|
-48.535
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)9
|
-48.535
|
19.414
|
-29.121
|
||
10
|
-50.476
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)10
|
-50.476
|
20.190
|
-30.286
|
||
10 (MV)
|
82.982b
|
82.892
|
-33.157
|
49.735
|
a –[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)2=-$36.883
b MV10=($30.000+$38.000)(1,02)10=$82.892
c Jika aset lama
akan dijual sekarang, keuntungan pelepasan = $90.000-$56.228 = $33.772; dimana
BV sekarang, jika dijual, sebesar $56.228
BV pada akhir tahun keempat (BV4)
= $210.000-$210.000(0,1429+0,2449+0,1749+0,1249) = $65.604
Deduksi depresiasi dalam
5 tahun = (0,5)(0,0893)($210.000) = $9.376,5
BV pada akhir tahun
kelima = $65.604 - $9.376,5 = $56.227,5 = $56.228
PW setelah pajak (MARR=12%/tahun) untuk mempertahankan aset lama dan
memperbesar kapasitasnya adalah :
PW (12%) =
-$216.000-$5.783(P/F,12%,1)-$914(P/F,12%,2)-$9.474(P/F,12%,3)- …..
+($49.735-$30.286)(P/F,12%,10)
= -$277.098
Berdasarkan kontrak sewa
aset pengganti, harus diserahkan deposit sebesar $10.000 yang secara penuh
dikembalikan pada akhir tahun ke-10. Tidak terdapat konsekuensi pajak berkaitan
dengan transaksi deposit ini. Arus kas tahunan sebelum pajak (BTCF) untuk aset
pengganti adalah penjumlahan dari
(1) sewa tahunan, yang tetap konstan selama
sepuluh tahun periode kontrak
(2) biaya O&M tahunan dan biaya-biaya
lainnya, yang akan meningkat pada tingkat 4% per tahun.
BTCF aset pengganti pada
tahun satu adalah -$39.200-[$85(260)+$2.400(1,04)] =
-$64.680
Jumlah BTCF tahunan
untuk tahun satu sampai sepuluh ini dideduksi secara penuh dari pendapatan kena
pajak, dan terdapat pula pendapatan kena pajak untuk alternatif (perusahaan
tidak dapat mengklaim penyusutan pada aset pengganti karena aset tersebut tidak
dimiliki sendiri).
Dengan demikian, PW
setelah pajak (MARR=12%/tahun) dengan memilih aset baru (penantang) dengan
mengasumsikan bahwa aset ini disewa berdasarkan persyaratan kontrak tersebut,
adalah
PW(12%) =
-$10.000+$10.000(P/F,12%,10)-(1-0,4)($39.200)(P/A,12%,10)
–(1-0,4)[$85(260)+$2.400](P/A,Icr=7,69%,10)
= -$239.705
dimana icr=(0,12-0,04)/(1,04)=0,0769
dan (P/A,7,69%,10)=6,8049
Berdasarkan
analisis setelah pajak, aset penantang ternyata lebih ekonomis untuk
dipergunakan dalam sistem pensuplai listrik darurat sebab PW nya memiliki
No comments:
Post a Comment